Ciampea= Kebutuhan tenaga pengajar pada lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ciampea saat ini sangat kurang.
Hal itu diungkapkan Ukay Sukarna , Kepala Koordinator Pelayanan Pendidikan (Koryandik) Kecamatan Ciampea Menurut dia, dari data saat ini, untuk tingkat SD yang tersebar di wilayah Kecamatan Ciampea selain kekurangan guru, juga kekurangan jabatan kepala sekolah (Kepala Sekolah).
"Kecamatan Ciampea saat ini menghadapi keadaan darurat guru dan kepala sekolah. Hal ini disebabkan kekurangan guru agama dan guru olahraga," kata Ukay, Kepala Koordinator Pendidikan Kecamatan Ciampea, Kamis (01/7/2021).
Sementara itu di tempat terpisah Ridwan Mihibi , Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, menyatakan kekurangan guru SD tidak hanya di Kecamatan Ciampea, tapi hampir merambah ke Kabupaten Bogor.
“Kita akan dorong Pemkab Bogor, tentang status guru honorer yang sudah lama menjabat. Apalagi saat ini banyak guru yang pensiun,” ujar anggota legislatif dari Tenjolaya ini.
Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, lanjutnya, akan terus mendorong penambahan guru, meski saat ini masih terkendala RUU Pemerintah Pusat.
"Apakah akan ada pengangkatan P3K menjadi PNS atau diberikan SK hukum. Tentu ini akan terus kita lindungi dan dorong," kata Ridwan Muhibi
Pewarta : Poernama
Editor : Kasdi Botak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar