"Kesuksesan penyelenggaraan Pilpres, Pilkada, Pileg, maupun Pilkades bukan semata tanggung jawab KPU, Bawaslu, Atau panitya Pilkades tapi membutuhkan keterlibatan semua pihak."
Sosialisasi Desa Pamijahan di tunjuk sebagai kampung pengawasan oleh Bawaslu,kampung pengawasan ini dalam rangka memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat.
Abi Kusnadi Kades Pamijahan mengatakan pencanangan kampung sadar pemilih bertujuan agar masyarakat memiliki pemahaman dan sadar terhadap pelaksanaan pemilihan dengan selalu aktif melakukan pencegahan dan proses pengawasan pemilihan yang sedang berlangsung.
“Dengan pencanangan ini, maka lembaga pemilihan bisa mudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, tidak ada lagi keresahan yang timbul di dalam masyarakat akibat kurangnya pemahaman tentang kepemiluan dan proses pengawasan pemilu itu sendiri” terangnya.Kedepan akan membentuk kelompok setiap RW yang akan dan ketua kelompok akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat
Pada prinsip nya adalah Mewujudkan Pemilu dan Pilkada Yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil
Melaksanakan Kampanye Pemilu dan Pilkada Yang Aman, Tertib, Damai, Berintegritas, Tanpa Hoax, tanpa Politisasi SARA, dan tanpa Politik Uang, Melaksanakan Kampanye Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku.
Masyarakat, bisa terlibat Aktif Dalam Proses Pengawasan Pemilu dan Pilkada Sebagai Wujud Partisipasi dan Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Untuk Ikut Dalam Upaya Mengsukseskan Pemilihan Umum Yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. dengan proses di lalui dengan bersih tanpa cacat, tentunya akan melahirkan Pemimpin atau wakil rakyat yang berkwalitas " pungkas kades Abi Kusnadi
Hadir dalam acara sosialisasi Kampung pengawas ini, Komisioner Bawaslu kabupaten Bogor, anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Sekdis DPMD kabupaten Bogor, Sekcam Pamijahan, dan para RT, RW, Kadus, serta Tomas dan Toga.
Editor : Aki Kadi Botak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar