CIBINONG – Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah mengkritisi kerusakan jalan di Bumi Tegar Beriman.
Menurutnya, kerusakan jalan ini ia dapat dari aduan warga, media, hingga dirinya melihat langsung bagaimana kondisi jalan di Kabupaten Bogor yang ternyata jalan rusaknya luar biasa.
“Di RDPK masalah jalan-jalan rusak dari aduan media atau melihat langsung ternyata jalan-jalan rusak itu luar biasa,” ujar Tuti Alawiyah kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Faktor penyebab kerusakan jalan, kata dia, tak lain karena pekerjaannya dikerjakan oleh perusahaan abal-abal yang tidak profesional dan tidak mengedepankan kualitas.
Sehingga, hanya dalam hitungan bulan kerusakan jalan kembali terjadi meski belum lama dikerjakan
“Kontraktor yang dipilih bukan kontraktor profesional dan yang benar-benar bonafit,” ungkapnya.
Selain itu, politisi Gerindra ini juga mengendus adanya jual beli proyek yang mengakibatkan kualitas pekerjaan jadi seadanya.
“Temuan kawan-kawan di komisi ada jual beli proyek yang mengakibatkan kualitas pekerjaan menjadi buruk,” terangnya.
Ke depan, ia meminta Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya dinas terkait untuk lebih selektif memasukan rekanan kerja dalam kegiatan proyeknya.
“Kejadian sebenarnya sudah terjadi sejak lama dan masih saja terjadi, tahun ini kami di komisi 3 tidak mau ada lagi kontraktor abal-abal mengerjakan proyek di Pemkab Bogor,” tegasnya.
Komisi 3 sebagai fungsi pengawasan tentunya akan terus mengkritisi dan mengevaluasi jika proyek pembangunan Pemkab Bogor tidak berjalan sesuai rencana.
“Temuan-temuan tentunya akan menjadi evaluasi kami dari komisi 3,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro mengaku banyak faktor yang mengakibatkan jalan kembali rusak meski baru dikerjakan.
“Faktor cuaca sangat berpengaruh, lalu tonase kendaraan yang melampaui batas juga menjadi faktor jalan kembali rusak, artinya banyak faktor yang menyebabkan kerusakan jalan,” tandasnya. = YUS
Sumber Pakuan Raya
Editor Aki Botak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar