Minggu, 31 Oktober 2021

Babinsa Koramil 2114/Ciampea, Dampingi Penyaluran BPNT Desa Cinangneng Tenjolaya



TENJOLAYA= Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 2114/Ciampea Kecamatan Ciampea, Komando Distrik Militer 0621/Kabupaten Bogor  Jawa Barat, giat pendampingan pembagian ratusan kuota Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya, Minggu (31/10/2021).


Babinsa Desa Cinangneng, Serda Yudhy  mengatakan, untuk mendukung Vaksinasi kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di wajibkan untuk Vaksinasi, yang belum di vaksin segera ke kantor desa karena hari ini ada giat vaksinasi di desa


Lebih lanjut Ia menjelaskan, BPNT yang di bagaikan kepada Warga Desa Bantargebang ada 361 paket sembako untuk 361 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Bantuan yang di distribusikan kepada 361 KPM ini diataranya, beras 10 kilogram, telur ayam 20 butir, , kacang hijau 1/4 kilogram, tahu, tempe dan buah peer,” jelasnya.


Ia menuturkan, dalam setiap kegiatan saya selalu mengimbau dan mengaskan bahwa warga harus mentaati peraturan pemerintah terkait aturan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M. “Dimasa pandemi seperti ini, Babinsa selalu mengimbau kepada seluruh warga terutama Warga Binaan agar tetap menjaga diri dengan selalu memakai masker,” ujarnya Seda Yudhy


Kehadiran kami  disetiap kegiatan, diharapkan bantuan yang disalurkan kepada para KPM bisa tepat sasaran sesuai data dan jumlah barang yang dibagikan. “Semoga, bantuan yang di berikan kepada para KPM bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari sesuai data yang ada di setiap agen penyalur,” pungkasnya.


By Kasdi Botak

Sabtu, 30 Oktober 2021

Pelaksanaan Vaksin Dosis II Di Sambut Antusias Masyarakat Desa Leuwiliang

 

Leuwiliang = Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih mewabah di hampir seluruh negara di dunia. Vaksinasi pun digencarkan demi memutus rantai penyebaran virus ini. Untuk meminimalisir resiko tertular atau menulari Covid-19, setiap orang harus melakukan vaksinasi hingga dua dosis dengan rentang waktu vaksin yang berbeda-beda.

Desa Menjadi Ujung tombak penggerakan vaksinasi warganya, untuk menjangkau masyarakat di wilayah kerjanya, semakin penting perannya untuk penanggulangan Covid-19 dengan salah satu cara yakni memberikan fasilitas berupa pemberian vaksin dosis I maupun vakasin dosis II." Ujar Kades Leuwiliang

Desa Leuwiliang , kembali melakukan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat Desa Leuwiliang yang telah mendapatkan vaksin dosis I beberapa bulan yang lalu.

Pelaksanaan Vaksin Dosis kedua tersebut dilaksanakan oleh tim Medis Puskesmas Leuwiliang dengan menurunkan 16 Nakes dibantu pula oleh Perangkat Desa serta melibatkan Bhabinkantibmas dan Limnas Desa Leuwiliang yang bertempat di Kantor Desa Leuwiliang, Sabtu (30/10/2021)

Proses vaksinasi yang dilaksanakan hingga pukul 14.00 Wib tersebut masih menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin dosis pertama yaitu Sinovack. Waktu pelaksanaan vaksin telah diatur dengan interval waktu

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kerumunan dalam antrian vaksin serta masyarakat yang mengikuti vaksin tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.

Dalam vaksin kali ini, total keseluruhan warga yang melakukan vaksin dosis kedua sebesar 837 orang dari 935 orang yang telah melakukan vaksin dosis pertama. Alhamdulillah masyarakat kami amat antusias " Ucap Kades H. Iman

H.Iman Kades Leuwiliang atas nama Pemerintah Desa Leuwiliang mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Leuwiliang, Perangkat dan Staf Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Limnas serta stakeholder yang telah membantu atas pelaksanaan pemberian vaksinasi masal kepada masyarakat Desa kami mulai dari vaksinasi dosis pertama hingga dosis kedua. Kades, juga mengapresiasi atas atusias dan kesadaran masyarakat yang sangat tinggi dalam mengikuti pelaksanaan vaksin.

“Semoga dengan dilakukan vaksin hingga dosis kedua ini, masyarakat Desa Leuwiliang telah memiliki antibodi yang bagus sehingga tidak mudah terpapar virus Covid-19,” tambah Kang Haji sapaan kades ini

Sementara itu Petugas Puskesmas Kecamatan Leuwiliang menyampaikan bahwa untuk masyarakat Desa Leuwiliang yang belum mandapatkan vaksin dosis kedua hingga saat ini, dapat mengkuti vaksin jadwal selanjutnya dengan melaporkan diri ke kantor desa Leuwiliang dan Pihak Puskesmas akan membuat jadwal susulan.

Pewarta : Jale

Editor :Aki Kasdi Botak

Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Dampingi Penyaluran BPNT


Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Dampingi Penyaluran BPNT


POLSEK CIAMPEA – Bhabinkamtibmas Desa Tapos 1 Aiptu Asep Somantri  melaksanakan pendampingan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai BPNT di dua Agen E=Warong desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Sabtu (30/10/2021) 


Penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) menjadi perhatian publik, oleh karena itu Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Tenjolaya memberikan perhatian khusus tentang hal tersebut.


BPNT di salurkan kepada warga Desa Tapos 1 yang kurang mampu berupa Karbohidrat dirupakan beras kwalitas premium 10 Kg, Protein hewani berupa telur sebanyak 25 butir, proten Nabati kentang, tahu dan tempe dan Vitamin berupa buah peer yang penyalurannya sekali dalam sebulan. 


“Jangan sampai warga mendapat barang dengan kwalitas jelek dan BPNT harus tepat sasaran di salurkan langsung kepada yang berhak menerima,” terangnya


Tak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan warga penerima BPNT untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat pengambilan bantuan di E-warung. Guna mencegah penyebaran Covid 19 yang lebih luas.

Lebih lanjut Kang Ustad panggilan akrab Aiptu Asep Somantri, BPNT merupakan Bantuan pemerintah, kepada para KPM yang mendapatkan program pemerintah, seyogyanya juga di Vaksin karena vaksinasi selain program pemerintah merupakan bantuan pemerintah. Kedepan kalau sudah selsai program dipastikan Vaksinasi Bayar


Untuk itu ibu-ibu dan bapak-bapak KPM manfaatkan program Vaksinasi ini selagi masih gratis, marilah kita bersama sama masyarakat desa tapoa1  "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh". bersatu untuk divaksin, bangkit bebas dari pandemi Covid19, dantumbuh ekonomi masyarakat desa " pungkasnya

Pewarta : Aleks/Jale

Editor : Kasdi Botak


Jumat, 29 Oktober 2021

Inovatif, DPRD Kabupaten Bogor Terbitkan Buku Emanberani




CIBINONG - Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor menerbitkan e-book Pedoman Pembentukan Perda Inisiatif (Emanberani). Inovasi ini diharapkan bisa menjadi terobosan baru untuk memudahkan anggota dewan memahami tahapan pembentukan peraturan daerah dari hak inisiatif DPRD.

Kepala Bagian (Kabag) Perundang-undangan dan Persidangan DPRD Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri mengatakan, penulisan buku tersebut didasari kebutuhan bagi anggota DPRD saat ingin membentuk Perda inisiatif DPRD. "Dalam penyusunan Perda ada yang diusulkan ekskutif dan ada juga melalui hak inisiatif DPRD. Nah ketika ingin mengajukan Perda inisiatif DPRD ada hal-hal yang harus dipenuhi, jadi buku ini bisa menjadi pedoman," ujar Yunita.

Selain itu, lanjutnya, masa bakti DPRD yang dibatasi hanya lima tahun dalam satu periode menjadi kendala tersendiri bagi kesekretariatan untuk memfasilitasi tugas dan fungsi anggota dewan.

Buku ini, kata Yunita, bisa diakses melalui internet. Dengan demikian, anggota Dewan yang ingin mengusulkan Perda inisiatif bisa dengan mudah mendowload tersebut untuk mempelajari tahapan yang harus ditempuh. "Intinya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kehadiran buku ini diharapkan bisa memudahkan anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasi," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi inovasi Kabag Perundang-undangan dan Persidangan untuk memfasilitasi tugas dan fungsi anggota Dewan. "Buku pedoman pembentukan Perda inisiatif yang ditulis Ibu Yunita Mustika Putri ini sangat membantu anggota DPRD di seluruh Indonesia, khususnya untuk DPRD Kabupaten Bogor," katanya.

Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Bogor Sleuruh Indonesias (ADKASI) Jawa Barat tersebut menegaskan, salah satu fungsi lembaga DPRD adalah bersama dengan Pemerintah Daerah untuk membentuk Peraturan Daerah. Untuk itu, DPRD perlu memedomani aturan serta mekanisme yang berlaku saat ingin membentuk Perda inisiatif DPRD. "Ini terobosan baru, buku ini bisa di download di internet jadi bisa dimiliki oleh seluruh anggota DPRD se Indonesia, dan juga bisa diakses oleh masyakat umum," katanya. dilansir dari @dprdkab bogor oleh padjadjaran Nusantara

Pewarta : Ivick S
Editor : Kasdi Botak

Kamis, 28 Oktober 2021

JHPiego Sosialisasi kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukaraksa Cigudeg


CIGUDEG = Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, melalui Puskesmas Cigudeg bekerjasama dengan JHPiego  melakukan Sosialisasi kesehatan Ibu dan Anak bertempat di aula kantor desa Sukaraksa kecamatan Cigudeg kabupaten Bogor 29 Oktober 2021.

Sosialisasi tentang kesehatan ibu anak ini di hadiri, kades sukaraksa Dedi Bahtiar, Kader kesehatan desa, Kader Posyandu, ibu-ibu PKK, Bidan desa dan Nara sumber Dudi Hidayat dari JHPiego

Kades sukaraksa Dedi saat di  minta keterangan menuturkan intinya untuk menambah wawasan para kader dan ibu2 yang ada di desa Sukaraksa minimal mengetahui dan menambah wawasan kesehatan jangan sampai terjadi terdampak gizi buruk 

Semoga dengan adanya sosialisasi ini, akan menambah wawasan dan dapat memperdalam ilmu tentang kesehatan bagi para ibu dan Anak ." Ipung sapaan akrab kades ini

 

Sementara Dudi Hidayat sebagai Nara sumber dari JHPiego, mengatakan, ini adalah tugas saya menerangkan pada ibu2 kader yg ada dI pelosok desa tentang pemahaman wawasan kesehatan tentang ibu dan anak, agar memahami tentang kesehatan ibu dan anak baik itu di masyarakat maupun keluarga"ungkapnya


Lebih lanjut Dudi menjelaskan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak dengan formula 3M yaitu :

Menerapkan pola makan yang sehat

Pola makan yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak. Jika kesehatan Bunda terjaga, tentu Bunda bisa mengurus Si Kecil dengan baik. Sebaliknya, jika Bunda sakit, kesehatan Si Kecil pun bisa terganggu. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung gizi yang lengkap dan seimbang, yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat, sesuai kebutuhan tubuh.

Memenuhi waktu tidur yang ideal

Berdasarkan usia, manusia memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda-beda. Bayi yang baru lahir menghabiskan 14-17 jam untuk tidur, balita memerlukan waktu tidur selama 10-13 jam, dan kebutuhan waktu tidur orang dewasa adalah selama 7-9 jam. Sayangnya, masih banyak orang mengabaikan pentingnya tidur yang cukup setiap hari. Padahal, durasi dan kualitas tidur sangat memengaruhi kondisi kesehatan.

Menghindari paparan asap rokok

Agar kesehatan ibu dan anak selalu terjaga, usahakan untuk selalu menghindari paparan asap rokok dan polusi udara. Asap rokok bisa memicu asma, infeksi saluran pernapasan, gangguan paru-paru, bahkan dapat berakibat fatal bagi anak-anak. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan udara di lingkungan tempat tinggal, khususnya di dalam rumah.


Pewarta  : Aleks

Editor : Aki Kasdi Botak

Ketua Dewan Minta KADIN Perkuat Daya Saing UMKM




Ketua Dewan Minta KADIN Perkuat Daya Saing UMKM



CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten, Rudy Susmanto berharap Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor turut berperan aktif dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Peran tersebut sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19.

"KADIN punya peran strategis di sektor ekonomi. Saya berharap peran KADIN juga ditingkatkan dalam meningkatkan daya saing UMKM kita baik dari aspek produksi juga perluasan pasar," kata Rudy, usai menghadiri Pelantikan Penguus KADIN Kabupaten Bogor, Rabu (27/10).

Rudy menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor UMKM terhadap serapan tenaga kerja sebesar 25,27 persen atau 592.089 orang dari total 2.342.939 angkatan kerja yang terserap. "Namun, pengembangan UMKM masih mengalami banyak persoalan dari mulai legalitas, kemampuan produksi hingga pemasaran," katanya.

Dirinya juga berharap KADIN dapat mempererat silaturahmi dan kerjasama antara para pengusaha dan masyarakat, serta dapat melakukan berbagai rumusan untuk melahirkan gagasan yang inovatif dalam program kerja KADIN kedepan


"Saya ucapkan selamat mengemban tugas kepada para pengurus Kadin Kabupaten Bogor terpilih, mudah-mudahan kepengurusan yang baru dapat mencapai keberhasilan yang lebih baik lagi, dalam memajukan organisasi dan berkontribusi dalam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor," harap Ade Yasin.

Ketua KADIN Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati mengatakan, KADIN Kabupaten Bogor siap menjadi mitra, tidak saja sebagai pendukung apalagi penggembira tetapi menjadi bagian penting dalam pembangunan di Kabupaten Bogor," tegasnya (Aleks/Jale) sumber  #kadin #dprd #bupati #kabupatenbogor

Soal Dana Cadangan Pilkada, Ini Kata Ketua Pansus DPRD





Soal Dana Cadangan Pilkada, Ini Kata Ketua Pansus DPRD


CIBINONG - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah Tentang Dana Cadangan Pilkada 2024, Usep Supratman mengatakan, pengalokasian dana cadangan untuk Pilkada 2024 penting mengingat dana yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 cukup besar yakni, Rp250 miliar.


"Jadi dana cadangan itu ibaratnya tabungan. Nanti dananya disimpan di BPKAD dan baru bisa digunakan oleh KPU ketika sudah masuk tahapan Pilkada," ujarnya.


Usep menegaskan, Perda Tentang Dana cadangan Pilkada 2024 ini akan menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah untuk bisa mengalokasikan kebutuhan dana Pilkada di tiga tahun anggaran.

Harapannya hasil produksi pemanfaatan lahan tidak hanya terjual di dalam negeri tapi juga bisa diekspor ke negara-negara lain.

Hal itu mengingat prinsip pengelolaan APBD yang harus sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tepat waktu sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan, transparan, melibatkan partisipasi masyarakat,

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, dan substansinya tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.


"Dan yang perlu digarisbawahi, dana cadangan ini untuk kebutuhan KPU dalam penyelenggaran Pilkada 2024, jadi itu diluar kebutuhan penyelenggaraan Pileg maupun Pilpres dan juga diluar kebutuhan operasional Bawaslu serta biaya pengamanan Pilkada," kata dia.


Usep menambahkan, hasil pembahasan Pansus DPRD terkait Raperda dana cadangan Pilkada 2024, alokasi dana cadangan akan dialokasikan di APBD 2022 sebesar Rp50 miliar, APBD 2023 sebesar Rp100 miliar dan sisanya di APBD 2024. Biasanya satu tahun sebelum Pilkada digelar sudah dimulai tahapan dan itu membutuhkan anggaran. "Jumat ini penyelarasan," kata dia.


Usep juga mengingatkan, dana cadangan Pilkada sifatnya berbeda dengan BTT (Belanja Tidak Terduga) yang bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan mendesak yang tidak direncakan seperti penanggulangan pasca bencana. "Kalau dana cadangan Pilkada alokasi sudah jelas dan hanya bisa digunakan oleh KPU untuk penyelenggaraan Pikada," tandasnya.




dprd.kabbogor Seperti diketahui, KPU Kabupaten Bogor @kpukabbogor sebelumnya meminta Pemkab Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni @ummi1182 menjelaskan besaran anggaran yang dibutuhkan mengacu pada banyaknya jumlah pemilih dan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor. Menurutnya, jika mengacu pada Pemilu 2019 jumlah pemilih di Kabupaten Bogor mencapai 3.467.603 pemilih. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia. Bahkan, pada 2024 jumlah pemilih diprediksi membengkak hingga di atas 4 juta jiwa. 

Harapannya hasil produksi pemanfaatan lahan tidak hanya terjual di dalam negeri tapi juga bisa diekspor ke negara-negara lain.

"Maka hal itu perlu disiapkan secara dini terkait pembiayaan dan sumber pembiayaan. Dalam pelaksanaan Pilkada 2024 kami membutuhkan dana cadangan sekitar Rp250 miliar maka perlu dukungan dari DPRD dan Pemkab Bogor," paparnya.


Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto @rudysusmanto berharap KPU (Kabupaten Bogor sudah memastikan bahwa anggaran tersebut cukup untuk pelaksanaan Pilkada 2024.


Rudy menyebutkan ketentuan mengenai penganggaran dana cadangan Pilkada 2024 tersebut telah dibahas bersama KPU Kabupaten Bogor dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu. (*)


disalin : Aleks

Editor : Aki KB

Pemdes Sukamaju Gelar Vaksinasi, Di Hari Sumpah Pemuda, "Menghadapi Pandemi Covid 19, Bersatu Bangkit dan Tumbuh"





Pemdes Sukamaju Gelar Vaksinasi, Di Hari Sumpah Pemuda, "Menghadapi Pandemi Covid 19, Bersatu Bangkit dan Tumbuh"

CIGUDEG= Bertempat di Aula desa Sukamaju,kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Pemdes Sukamaju Gelar Vaksinasi dengan sasaran Usia di atas 12 tahun Kamis (28/10/2021)


Vaksinasi yang dihadiri  Kepala desa Sukamaju Dahyudin  didampingi para staf desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pol PP,  para Nakes dari puskesmas Cigudeg, dan kader desa


Kapala desa Sukamaju Dahyudin menerangkan Vaksinasi kali ini menyediakan 600 dosis untuk  vaksinasi tahap pertama dan kedua, berkat kerjasama yang terjalin dengan Puskesmas, Polsek maupum Koramil desa kami Capaian Vaksinasi sudah  69 persen  dari warga desa yang wajib Vaksin


Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Saya Dahyudin Kepala desa Sukamaju, atas nama pribadi, masyarakat,dan Pemdes Desa Sukamaju mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda Yang ke 93, Tanah Air Satu, Bangsa Satu, Bahasa Satu INDONESIA

Harapannya hasil produksi pemanfaatan lahan tidak hanya terjual di dalam negeri tapi juga bisa diekspor ke negara-negara lain.

Untuk itu dalam menghadapi Pandemi Covid 19,  kita harus bersatu, mengajak para pemuda menjadi garda terdepan, dalam upaya bersama menghadapi Pandemi Covid 19, itulah tekad kita bersama "Bersatu Bangkit dan Tumbuh"


Sementara itu di tempat yang sama Seorang Pendidik SMP Amanah Bangsa warga kampung Cikaret RT 03/14 desa sukamaju, menerangkan Vaksinasi yang dilakukan pemerintah bertujuan "agar masyarakat memiliki herd immunity, 


Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu, sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut."


Pewarta : Aleks

Editor : Aki Kasdi Botak