BOGOR = Entah ada hubungannya atau tidak dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) . Ternyata ruas jalan Jambu-Gobang tepatnya bahu jalan di desa karehkel Kecamatan Leuwiliang Longsor juga.
Tanpa menunggu harga saham turun hingga merugi Miliaran rupiah. Dinas PUPR Via UPT Injajem (Infrastruktur Jalan Jembatan) wilayah V Leuwiliang, segera menerjunkan bronjong untuk penahan tebing serta segerombolan pria machonya, untuk melaksanakan penanganan jalan amblas pada ruas jalan tersebut.
Setelah dilakukan penerawangan oleh Pupuhu Injajem Eko Sulistianto, ternyata longsornya ruas jalan Jambu-Gobang di desa karehkel bukan disebabkan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor atau warga setempat bermain di pasar modal, melainkan karena segerombolan air genit yang mengajak teman- temannya menggoda tebing tanah bahu jalan
Eko melanjutkan Fungsi bronjong di antaranya adalah melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak terjadi longsor, untuk itu setelah kita mempelajari tekstur tanah juga ketinggian tebing, pas dan klop kalau TPT bahu jalan ini menggunakan Bronjong Kamis (19/08/21)
Kades Karehkel Odi Marwan,menambahkan adanya pemasangan bronjong tersebut di wilayahnya sangat bersyukur karena sebagai pengaman jalan, "Alhamdulillah sekarang dipasang bronjong untuk pengamanan di bahu jalan dan memberikan rasa aman bagi para pengendara,ungkapnya.
Pewarta : Poernama
Editor : Mbah Kasdi Gundul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar