Rabu, 22 Maret 2023

Kapolsek Ciampea Himbau Masyarakat Tidak Gelar Sahur on The Road

Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto

Bogor = Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto; mengimbau dan menyarankan masyarakat untuk tidak menggelar Sahur on The Road (SOTR) selama Ramadan 1444 Hijriah. Alasan pihaknya Menghimbau tidak menggelar sahur on the road atau SOTR karena khawatir akan terjadi kerumunan di jalan.

Lebih lanjut Beben Susanto menjekaskan, dari yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan berbagi makanan sahur itu selalu dilakukan secara konvoi dan beramai-ramai.

"Jadi, kalau mau berbagi silakan berbagi di tempat-tempat yang memang membutuhkan, seperti panti asuhan, tempat ibadah, atau di kediaman lingkungan masing-masing, dengan tanpa melakukan arak-arakan atau mobilitas," terang Beben

Pada prinsipnya, Sahur on The Road bersifat kerumunan, kemungkinan akan terjadi gesekan keributan antar teman bahkan kelompok.

Dengan tegas Kompol Beben Susanto Kapolsek Ciampea mengatakan "Bila didapati ada warga yang menggelar Sahur on The Road dan dinilai mengganggu ketertiban, maka Polisi bakal melakukan pembubaran,"

Masyarakat agar lebih fokus melaksanakan ibadah pada bulan ramadan dan tidak melaksanakan sahur on the road karena akan lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya"tutupnya

Kasdi Botak





Rabu, 15 Maret 2023

Camat Tenjolaya Farid Ma'ruf Buka,Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK), Cegah Stunting dan Tumbuhkan SDM Berkualitas.


BOGOR Pajajaran Nusantara = Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Dinas Pengendalin Penduduk dan Keluarga Berencana Melalui PLKB Wilayah Ciampea  melaksanakan pelatihan Orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Tenjolaya Rabu (15/3/2023).


Bertempat di Ruang Pertemuan Badminton Sport Hall kecamatan tenjolaya,diikuti oleh 38 peserta TPK. Terdiri dari Bidan Desa, Kader TP PKK Desa, Kader Penyuluh KB dan Kader Posyandu Desa se Kecamatan Tenjolaya.

 Pelatihan orientasi TPK dibuka langsung oleh Camat Tenjolaya, Farid Ma'ruf SH MH. Dalam arahannya Camat Farid, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas terselenggaranya orientasi bagi tim pendamping keluarga di Kecamatan Tenjolaya.

Menurut Camat Tenjolaya Farid Ma'ruf "Stunting sebagai isu strategis nasional, diharapkan Ma'ruf, TPK akan menjadi ujung tombak dalam percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Tenjolaya. Karena berhasilnya turun angka stunting sangat ditentukan dari cara penanganan dan pencegahannya di tingkat bawah. “Yakni di level terkecil adalah keluarga,” tegasnya.


“Dengan adanya TPK ini, nantinya akan turun langsung ke lapangan sehingga mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat Desa hingga keluarga,” tambahnya 


Berikan pemahaman, edukasi, dan pendampingan atau konseling kepada keluarga, kata Camat Farid kepada TPK, mulai dari tingkat remaja, calon pengantin (Catin), calon pasangan usia subur, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Sehingga mereka akan memahami dan dapat merencanakan kehidupan berumahtangga yang sejahtera.“Karena berencana itu keren,” Tutup Farid