Senin, 23 Januari 2023

Rohmat Selamat Pimpin Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Bermartabat

Untuk

Di tengah kesibukannya menjadi Advokat (Pengacara) dan Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya serta kini dipercayakan sebagai Ketua Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Bermartabat oleh kawan dan sahabat seperjuangan di kota Bogor.


Rohmat Selamat, SH., M.Kn menyempatkan waktu di kantornya yang berada dibilangan Jln. Mayor Oking saat kedatangan Ketua korwil Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Bermartabat Wilayah Cibogor, Adi ditemani dengan Asep.


Bersama Ketua Korwil Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Bermartabat Wilayah Bantarjati, Izul didampingi Andri, mereka menyampaikan keluhannya kepada Rohmat Selamat, SH., M.Kn sebagai Ketua.


Advokat sekaligus Ketua Organisasi Wartawan yang berslogan Lintas Suku, Lintas Agama dan NKRI Satu ini mengatakan, bahwa semua warga masyarakat yang merupakan anggota kami di seluruh Bogor menjadi objek perjuangan kami kedepan.


"Sebab fungsi dari paguyuban ini adalah bagaimana mengayomi dan membantu mengembangkan sumber daya manusia, taraf hidup ekonomi dan hak-hak konstitusional dalam arti seluas-luasnya," katanya, Senin (23/1/2023).


Dan tidak kalah penting Panguyuban ini adalah  bentuk pengabdian terhadap tanah kelahirannya. pungksnya


Kepada wartawan, Adi sebagai Ketua Korwil Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Bermartabat Wilayah Cibogor mengungkapkan, pada intinya aja langsung adanya paguyuban ini adalah untuk menjaga persatuan dan persaudaraan rekan-rekan yang ada di Kota Bogor.


"Termasuk saya pribadi, rasa persaudaraan dan rasa tegang rasa itu harus terus dijaga dan harus ditingkatkan lagi, terutama bagi orang kelahiran Bogor," imbuhnya.


Dalam pertemuan kali ini dihadiri oleh

Penasihat Paguyuban Masyarakat Kota Bogor Bermartabat, Mohamad Nur Alfi, SH., SHI., MM serta teman-teman dari media sergapnusantara.com, Yogi dan omBais.

Senin, 09 Januari 2023

Pertanyakan dana publikasi senilai milyaran salah satu media, PWRI Bogor Raya datangi Diskominfo

Bogor – Indikasi tindak pidana korupsi (Tipikor) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor untuk anggaran publikasi salah satu media, yakni Harian Umum Rakyat Bogor sebesar Rp3 miliar yang telah dilaporkan Aliansi Pemuda Peduli Bogor (APPB) ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menjadi sorotan di kalangan jurnalis Bogor.


Terkait hal itu, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya yang dikomandoi Rohmat Selamat, SH., M.Kn mengambil sikap dengan mengkonfirmasi ke kantor Diskominfo Kabupaten Bogor yang berada dibilangan Jalan Tegar Beriman Cibinong.


Di ruang Media Center Diskominfo Kabupaten Bogor, awak media yang bernaung di PWRI Bogor Raya diterima oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Iwan.


Dalam konfirmasi tersebut, Diskominfo Kabupaten Bogor yang diwakili Iwan menuturkan, bahwa Kepala Dinas (Kadis) sedang cuti dikarenakan menghadiri pelantikan anaknya menjadi angkatan laut. Begitu pun Sekretaris Dinas (Sekdis), tambah dia, sedang rapat di Inspektorat.


“Jadi pertanyaan dari teman-teman media, yang saya ketahui, ya saya jawab,” kata Iwan, Senin (9/1/2023).


” Tapi bila tidak bisa saya jawab, akan dikoordinasikan kepada pimpinan (Kadis,red),” tambahnya.


Iwan mengaku tidak mengetahui terkait anggaran publikasi untuk media Harian Umum Rakyat Bogor yang nilainya cukup fantastis sebesar Rp3 miliar.


“Bulan Maret 2022 saya baru masuk di Diskominfo Kabupaten Bogor. Mungkin nanti saya akan kroscek dahulu,” dalihnya.


Ketua PWRI Bogor Raya, Rohmat Selamat, SH., M.Kn mengaku kecewa atas jawaban dari Diskominfo yang diwakili Kabid PIKP, Iwan.


Kepada media, Rohmat Selamat mengatakan, bahwa konfirmasi ke Diskominfo Kabupaten Bogor tidak ada hasil jawaban yang terang terkait Anggaran 3 M tersebut.


“Tadi kami (PWRI Bogor Raya) Walk Out, karena jawaban dari Kabid tidak memuaskan,” kata Rohmat.


Sebelum Walk Out, kata Rohmat, Kabid PIKP menjanjikan pada hari Jumat 13 Januari 2023 akan memberikan kabar selanjutnya untuk konfirmasi langsung ke Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor.


“Intinya PWRI Bogor Raya mendukung penuh yang dilakukan APPB, dan mendesak Kejati Jabar untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” pungkasnya.