Selasa, 22 Desember 2020

Mbah Botak : Sunat Tradisi, Agama, dan Medis

 Sunat adalah ajaran Islam yang begitu akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia, utamanya kaum lelaki. Begitu sakralnya sunat ini, seakan-akan pelakunya dianggap telah “menyempurnakan keislamannya.”



Bogor fbinews.net 

Hari ini  Rabu 23 Desenber 2020 Kabiro fbinews.net kabupaten Bogor Kasdi Weno,menyunatkan Cucunya Fian,di tempat kediamannya RT01/01 Kampung Tapos Udik,desa TaposI,kecamatan Tenjolaya,dalam acara yang penuh Khidmad ini hanya di hadiri oleh kluarga dekat nya

Menurut Mbah Kasdi  sapaan akrabnya "Sunat merupakan syariat yang mesti dipenuhi seorang muslim. Syariat ini konon telah berlangsung sejak zaman Nabi Ibrahim, dan dikisahkan dalam Alquran.

Sebagai orang jawa bahwa istilah sunat, berasal dari kata sunnah, yang memiliki maksud sunnah rasul. Begitu juga dalam bahasa yang lebih halus (krama inggil), sunat disebut dengan nyelamaken, yang berasal dari kata selam, pelesetan dari kata Islam. Di Jawa, nyelamaken bocah yang diartikan sebagai mengkhitankan anak, pada dasarnya adalah meng-Islamkan anak.

Lebih lanjut mbah botak mengatakan "Anak-anak yang telah melakukan khitan, dinilai masyarakat sebagai orang yang lebih sempurna Islamnya. Sebagai gambaran, di beberapa masjid ada yang melarang anak yang masih terlalu kecil – dan diketahui belum sunat – untuk berada di saf terdepan salat. Namun setelah sunat, ia diperkenankan untuk menempat saf depan, sebagaimana orang-orang dewasa

Hal yang unik adalah mengapa sirkumsisi ini oleh masyarakat Indonesia, terlebih Jawa, disebut sunat? Ternyata hal ini begitu erat dengan sempurnanya keislaman seseorang.

Jika dikaitkan dengan tata cara ibadah muslim, sunat ini turut menambah kesempurnaan dan keabsahan ibadah. Disebabkan tidak ada kekhawatiran lagi bahwa badan terkena hal najis, yakni sisa kencing di kulit ujung penis itu.  Tentu saja ini penting sebagai persiapan anak menjelang tahap balig, tahap ketika kewajiban ibadah 

Dalam beberapa tafsir, Nabi Ibrahim yang telah berumur cukup tua mendapat beberapa perintah dari Allah yang berkaitan dengan akidah dan kewajiban pribadi, salah satunya sunat atau khitan. Fattabi’u millata Ibrahima hanifa, mengikuti ajaran Ibrahim yang lurus, dipahami sebagian ulama sebagai ajakan untuk generasi muslim setelahnya melakukan ajaran Nabi Ibrahim ini.

Nabi Muhammad sendiri bersabda bahwa khitan adalah salah satu ajaran kesucian dan kebersihan dalam Islam. “Kesucian (juga kebersihan) ada dalam lima hal: berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencukur bulu ketiak, dan merapikan kumis.” (HR. Bukhari)

Sunat memiliki sisi tradisi dan medis, serta dilegbentuk perayaan dan penghargaan akan budaya dan Islam di Indonesia yang terus berlanjut dilegitimasi oleh syariat agama. Sunat, khususnya bagi kaum lelaki, 


Nini Yushita Dahniar


PEMUSNAHAN BARANG GUKTI TINDAK PIDANA NARKOBA

Polda Jabar, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar memusnahkan barang bukti narkoba dan minuman hasil pengungkapan sejak Juli hingga Desember 2020. Pemusnahan yang dipimpin Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri M.Si., berlangsung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sofyan Syarif, Kepala Kanwil Bea Cukai Jabar Syaifullah Nasution, dan pimpinan lembaga terkait.Kapolda Jabar Menyampaikan Bahayanya narkoba di sekitar kita ini dan kita harus perangi ini semua

Kita sebagai penegakan hukum sebagai penanggung jawab untuk mengatasi semua ini harus diungkap kasus dan harus dimusnahkan, serta para tersangka harus ditindak sesuai hukum dan ini untuk menjadi pengalaman dan tindak jera bagi tersangka.

Generasi muda hancur dan para penerus bangsa hancur jika para pemuda sekrang dibiarkan, maka dari itu kita perangi narkoba dan hancurkan, saya yakin dan percaya pasti bisa mengatasi semua ini, Ujarnya

Kapolda Jabar mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan meliputi narkotika jenis sabu-sabu seberat 14.487,16 gram, ganja 1.500,64 gram, 161.518 butir obat-obatan psikotropika, dan tembakau gorilla atau sintetis dengan berat total 120.641,74 gram.

"Kami juga memusnahkan miras hasil pengungkapan jajaran sebanyak 20.057 botol dan 64 jeriken tuak," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri M.Si., didampingi Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat.

Pemusnahan ini, ujar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri M.Si., merupakan hasil operasi yang dilakukan Polda Jabar beserta jajaran Satnarkoba polres-polres di wilayah hukum Polda Jabar.

"Salah satu pengungkapan dari barang bukti besar yang dimusnahkan yakni penangkapan AHD dan OM, dua kurir sabu-sabu dari Pekanbaru seberat 10 kilogram," ujar Kapolda Jabar

Direktur Direktorat Reserse Narkoba Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat mengatakan, sabu-sabu yang dibawa tersangka AHD dan OM rencananya akan didistribusikan ke pulau Jawa. Untuk mengecoh petugas, sabu itu dibungkus plastik merek teh asal Tiongkok.

"Penangkapan kedua kurir yang berinisial AHD dan OM, dilakukan Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jawa Barat di Gerbang Tol Cikatama pada 9 November 2020," kata Direktur Ditres Narkoba.


Selain 10 kg sabu, pengungkapan terbesar lainnya juga dilakukan jajaran Satnarkoba Polrestabes Bandung dengan barang bukti 150 kilogram ganja sintetis atau tembakau gorilla di sebuah apartemen di wilayah Bekasi.

Ganja sintetis tersebut, merupakan produksi dari seorang bandar berinisial AA. Pelaku AA menjadikan apartemen sebagai pabrik untuk memproduksi tembakau gorilla.

Adapun bahan baku yang didapat, merupakan kiriman dari Tiongkok, China. Pengungkapan ini, merupakan pengungkapan terbesar, karena melibatkan jaringan internasional. (Humas Polda Jabar)


Kasdi Botak

Senin, 21 Desember 2020

KAPOLDA JABAR GELAR PASUKAN KESIAPAN PENGAMANAN PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU


0:00 / 1:36
Depan Gedung Sate Bandung, Senin (21/12/2020).

Polda Jabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. didampingi Wakapolda Jabar, laksanakan Kegiatan Apel Gelar Pasukan Oprasi Lilin Lodaya 2020 yang bertempat di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, Senin (21/12/2020).

Kegiatan apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk secara akhir kesiapan dalam melaksanakan perayaan natal dan tahun baru ini tentu saja akan berpotensi sebagai gangguan kamseltibcar lantas, harus dilaksanakan secara tegas sesuai aturan yang sudah ditentukan.

Adapun yang hadir dalamn kegiatan tersebut Wagub Jabar, Pangdam III/Slw, Kajati Jabar, Kabinda Jabar, Kapolrestabes bandung serta Pejabat Utama Polda Jabar.

Mengupload: 743424 dari 915352 byte diupload.


Diharapkan seluruh Personel dapat epektif dan efisien dalam wilayahnya masing masing, dan tindak secara tegas bagi yang melanggar pelaturan, laksanakan pelayana humanis, mantapkan kerja sama sinergi bagi pihak yang terlibat dalam pengamanan ini, serta lakukan protokol kesehatan covid-19.

Jumat, 18 Desember 2020

Jasad Udin Ditemukan Sekitar 50 Meter Dari TKM

 


Kab Bogor - Cibungbulang, Ipay Melaporkan

Berkat kegigihan Tim gabungan dalam pencarian jasad Udin (70) warga Kampung Babakan Rendah Rt 16/05, Desa Cemplang,  korban yang diduga  terpeleset kemudian jatuh dan tenggelan di Leuwi Badak aliran sungai Cianten saat mencari kayu bakar.

Jasad Udin ditemukan pada hari Jum'at 18/12/2020 sekira pukul 17.10 bbwi, dengan jarak 50 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM)

Saat diwawancara Ketua relawan tim reaksi cepat (TRC) Pandawa Azis mengungkapkan, bahwa setelah dibrifing pencarian korban di hari kedua tersebut, pihaknya meminta ijin kepada Danramil 2121/Cibungbulang meminta waktu selama 30 menit untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Udin, Korban Tenggelam Leuwi Badak Sungai Cianten Ditemukan


"Tadi setelah di brifing terakhir, kemudian kami dari Pandawa meminta ijin dari pak Danramil diperijinkan dan kami turun dari pandawa menggunakan Jangkar dan Alhamdulillah di ketemukan korban berada di dasar air," ungkapnya.

Daramil 2121/Cibungbulang Kapten Infantri Slamet Riyadi, membenarkan bahwa pada pencarian hari kedua dirinya memberi ijin kepada relawan Pandawa selama 30 menit karena cuacanya mendukung.

"Ini hari kedua, korban sudah ditemukan pada pukul 17.10 Wib tadi setelah saya menghentikan penyampaian kepada rekan-rekan tadi ternyata karena cuaca masih mendukung, masih bagus sumber air makin kecil, terus ada yang ijin kepada saya kemudian cobalah tapi jangan lebih dari 30 menit dan dalam pengawasan saya, ternyata alhamdulillah ketemu," katanya.

Slamet Riyadi juga menyampaikan, terimakasihnya kepada semua yang sudah terlibat dalam pencarian korban tersebut.

"Saya berterimakasih kepada seluruh jajaran baik itu Pandawa, PMI, Ormas, Damkar, media dan semuanya lah mohon maaf saya tidak bisa sebutkan semuanya, yang turut membantu," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa korban ditemukan sekira 50 meter dari tempat kejadian musibah (TKM), dan korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Tadi ditemukan sama relawan pandawa, pengawasan kita memang tidak jauh dari situ di bawah dekat galian pasir, kondisinya dibawah (Dasar Air-red) kemudian langsung dimasukan ke kantong mayat selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

Jumat, 13 November 2020

Sejumlah Saksi diperiksa, Polsek Cibinong Optimalkan Penyelidikan Penemuan Jenazah di Kampung Kramat



Sejumlah personil gabungan Polsek Cibinong dan Polres Bogor melakukan olah TKP penemuan jenazah Bayi di Cibinong (12/11).


Cibinong, POLRES BOGOR-Lebih dari 2 orang saksi diperiksa petugas Polsek Cibinong Polres Bogor, pasca ditemukannya sesosok mayat bayi pada Kamis (12/11) di Kp. Kramat RT. 02/02 Kel. Harapan jaya Kec. Cibinong Kab. Bogor.


Sesosok mayat bayi yang diketemukan pertama kali oleh seorang warga berinisial Y (Wanita, 49 tahun) ketika hendak membuang sampah, langsung ditindaklanjuti oleh petugas Bhabinkamtibmas Polsek Cibinong Polres Bogor Aiptu Ahmad Mujtaba dan personil piket Reskrim.


“Lebih dari 2 orang saksi telah kami mintai keterangannya hingga hari ini (13/11). Kamipun telah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bogor dan tim Forensik, untuk membantu mengungkap sosok yang tega membuang Bayi ini”. tutur Kapolsek Cibinong Polres Bogor AKP I Kadek Vemil S.E., S.I.K., M.H.


“Kami bekerja ekstra ditengah banyaknya kegiatan untuk mengungkap kasus ini”. Tutup Kapolsek Cibinong Polres Bogor AKP I Kadek Vemil. (BAP/PKB)

BERITA YANG DISARANKAN
Mgid

Bupati Bogor: Kader PKK Harus Peka dan Peduli Terhadap Kondisi Sosial

BERITA YANG DISARANKAN
Mgid

Cibinong - Bupati Bogor, Ade Yasin membuka pelatihan kepemimpinan dan Peningkatan Kapasitas Ketua dan Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan di Kabupaten Bogor, bertempat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong pada Jumat (13/11).

Dalam sambutannya Bupati Bogor mengatakan bahwa selama ini Kader PKK Kabupaten Bogor telah banyak berperan dalam mewujudkan keluarga sejahtera, yang menjadi tujuan PKK, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan lahir dan batin serta berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Kader PKK juga aktif dalam edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan secara masif dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti pemberian bantuan, makanan, sembako, masker dan kegiatan lainnya untuk meredam dampak pandemi," ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta membantu tugas-tugas Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh khususnya untuk perempuan dan anak-anak. 

"Saya harap para Kader PKK dapat terus meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat, serta lebih banyak bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan lebih sering turun ke lapangan, untuk membantu memantau kondisi riil di masyarakat," katanya.


Ade Yasin juga berharap kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas para kader PKK serta membangun motivasi dan komitmen para penggerak PKK di tingkat Kecamatan untuk lebih baik lagi dalam berorganisasi dan membangun ketahanan keluarga. 


Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor,  Hj. Halimatu Sadiah Iwan mengatakan bahwa semoga para ketua dan sekretaris TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan pelatihan ini dapat memperoleh pengetahuan dan peningkatan wawasan kreativitas sehingga bisa diimplementasikan di tengah tengah masyarakat. 


"Saya minta ilmu dari pelatihan kali ini dapat diterapkan serta menyentuh masyarakat jadi tidak hanya acara seremonial semata," harapnya

BERITA YANG DISARANKAN
Mgid